Sabtu, 04 Oktober 2014

BAGIAN 8

Penyiksaanpun dimulai ... Satu persatu anjing anjing itu mulai dipasung ... Ada yang ditembok dengan tangan dan kaki yang terikat menempel di ikatan besi yang kokoh ... Ada yang digantung di tengah tengah kamar dengan tangan terikat keatas dan kaki yang dipentangkan dengan sebuah besi panjang ... Satu lagi dimasukkan ke kandang ... Mungkin menunggu eksekusi selanjutnya ... Gak bisa w bayangkan apa yang akan terjadi nanti ... Yang jelas jika mereka kesakitan ... Sepertinya tiada treakan yang akan terdengar ... Karena masing masing anjing sudah di sumpalkan gags ke mulutnya ... Ngeri pasti dan w brusaha tuk ninggalkan kamar itu ... Tapi ternyata si Mas tau apa yang w pikirkan ... Karena dengan sigap dia langsung mendudukan body w kembali dan mengikatkan gesper yang ada di kursi roda itu ke pinggang w ... Dalam keadaan terpakai straighjacket seperti ini ... Apa yang bisa w lakukan selain pasrah ... Berdiripun gak bisa karena kaki w yang cidera ... "Adek diam saja ... Mas hanya ingin mencontohkan cara mendidik anjing anjing ini biar nurut pada tuannya ... Karena sesuai pesan Aa' ... Mas harus bisa mendidik adek menjadi Master seperti kita ... Dan salah satu cara ya dengan seperti ini ... Karena Aa' taunya ... Adek terlalu baik pada Slave ... Aa' gak tega didik adek ... Tapi mas tega buat didik adek jadi Master ..." Suaranya sangat sangatlah dingin ... Tidak seperti yang w tau selama beberapa hari ini dekat dengannya ... "Sekarang lihat cara mas memperlakukan mereka ... Yang jelas adek harus bisa tunjukkan ... Siapa Master ... Siapa Slave ... Mengerti ...???" ... W diam ... Gak ada komentar apapun meluncur dari mulut w ... Lalu si Mas pun mulai berjalan ke salah satu anjing yang ada ditengah ... Memakaikan penjepit di putingnya ... Bisa w rasakan ... Pasti sakit ... Apalagi ketika penjepit itu dimainkan oleh si Mas ... Terdengar lenguhan dari mulut yang tersumpal gags itu ... Miris ... Apalagi ketika dengan paksa Mas menarik penjepit itu dari puting si anjing ... Suara lenguhan kesakitannya sangat teramat panjang w dengar ... Setelah itu dipasangkan kembali dan cemetipun mulai dipakai ... Suaranya keras membahana memenuhi suara diruangan ini ... Ctar ... Ctar ... Suasana berubah gak nyaman dan w gak tau harus berbuat apa ... Memejamkan mata akhirnya yang bisa w lakukan ... Ketika lenguhan kesakitan mulai terdengar dari mulut ke dua anjing itu ... Tiba tiba sebuah tangan bersarung kulit mulai membelai pipi w ... Menarik dagu w lembut dan berkata ..."Buka mata adek ... Lihat apa yang mas lakukan ... Ato adek yang akan ada disana menggantikan salah satu anjing itu ...!!!" Serunya galak ... Mau tak mau w pun membuka mata ini ... Walau tak tega melihat mas dan salah satu master nya memperlakukan ke tiga anjing itu dengan semena mena ... Dicambuk ... Ditendang ... Dililin ... Dipakaikan alat yang terhub dengan listrik disekitar paha dan kemaluannya ... Bahkan sampai dipakaikan pemberat berupa ember yang diisi air dan diikatkan di penisnya ... Gila ... Dan w harus menyaksikannya sampai selesai ... Setelah berlangsung selama beberapa jam ... Akhirnya semuanya usai ... Si Mas mendorong kursi roda yang w pakai keluar dari ruangan itu ... W gemeteran ... Dan si Mas memeluknya dari belakang ... Dikecupnya leher belakang w dengan lembut ... Dan dibisikannya sesuatu ..."Maaf kan  mas ya dek ... Terpaksa mas lakukan walau itu salah ... Tapi demi menjaga amanat yang di berikan Aa' kepada mas ... Akhirnya mas lakukan juga ... Kalo adek tau ... Anjing anjing ini dididik tuk menjadi pengawal terbaik dan setia pada tuannya ... Seperti yang biasa kawal adek setiap pagi ... Selain mas ..." Dibukakan starighjacket yang mengikat erat body w ... Dipapahnya body w ke sofa mewah tadi ... W lihat senyum tipis menghias wajahnya ... "Kita pulang ... Mas hanya sekali memperlakukan adek seperti ini ... Setelah itu ... Terserah adek yang pilih ... Ingin terus mas didik atau tidak ..." W menggeleng ... Dia tersenyum lagi mendekatkan wajahnya ke wajah w dan berkata ..."Pikirkan lagi ... Karena menjadi Master itu ... Bisa menguasai semua Slave yang ada dan bisa mendominasi permainan ...!!!" W diam menunduk dan memintanya tuk antar pulang ... "Ok kita pulang ..."
TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar