BAGIAN 7
W berusaha untuk bisa tidur ... Walo erangan dan bunyi pecut itu sangat menggangu kantuk w yang udah mulai datang ... Serta keadaan terikat erat di tempat tidur begini juga sangat menggangu ... Gak bisa gerak ke kiri ato ke kanan ... "Aa' kali ini bener-bener tega ... Masa memperlakukan Dedeknya kayak begini ...???" ... Pikirku jengkel ... Tapi sudahlah ... Ternyata kantuk itu bisa juga datang ... Serasa baru memejamkan mata ketika lagi-lagi satu kecupan dikening itu membangunkan w dari bubu siang ini ... Dan sedotan di jari-jari kaki w pun yang w yakin dilakukan oleh slave nya ... Menimbulkan satu sensasi tersendiri yang bukan hanya membuat mata ini terbuka ... Tapi Dedek kecil w pun ikutan terbangun ... Halah ... Aa' bikin w horni ... "Eh dah bangun ... Dah sore ... Mandi yuks" ... Terdengar suara Aa' ... "Mmmmpppfffhhhhttttt" ... Kata w gak jelas ... "Iyah Aa' yang mandiin" ... Katanya lagi sambil menyuruh slave nya tuk berlalu dari kamar ... Dengan cepat w menggeleng ... Protes ... "Enak azah maen mandiin ... Bisa mandi sendiri koq" ... Pikir w sengit ... Tapi ternyata dia gak peduli ... Ikatan di kaki w pun dia lepas ... Sabuk yang mengikat celana di pinggang w pun dia buka ... Diplorotkannya celana panjang w dengan segera ... W menolak ... Tapi dengan posisi tangan terikat di tiang tempat tidur jatinya dan mulut yang tersumpal berlembar-lembar saputangan ... Apa yang bisa w perbuat ... Hanya bisa mendengus saja ... Dilucutinya cd boxer merah yang w kenakan ... Di centilnya dedel kecil w yang sudah dari tadi terbangun ... Diremasnya perlahan ... Rasanya ??? ... Jangan ditanya ... Hanya lenguhan kecil yang terdengar dari mulut w yang tersumpal ... Setelah itu dia pergi keluar kamar ... Meninggalkan w yang sudah dalam keadaan stengah telanjang dikamar ber AC nya ... Entah apa yang dilakukannya ... Karena waktu terasa lama berlalu ... Gelisah dan kedinginan membuat w berusaha tuk memanggilnya ... "Mmmppppfffffhhhtttttt" ... Treakan w hanya bisa seperti itu saja ... Tapi berulang kali w lakukan sampai dia datang kembali dengan cengirannya ... Langsung melepas ikatan saputangan di kedua pergelangan tangan w ... Membuka kaos yang w pakai dan langsung memuntir kembali tangan w kebelakang dan mengikatnya jadi satu kembali ... W meronta ... Tapi dengan cepat tangannya mendekap dan memeluk tubuh w erat ..."Sekali-kali Aa' mao mandiin Dedek dalam keadaan bugil dan terikat ... Ini juga salah satu fantasi Dedek kan ...???" Ujarnya ditelinga w ... Pasrah ... Hanya itu yang bisa w lakukan ... Apalagi ketika Aa' mulai membopong body w dipundaknya dan membawanya ke kamar mandi ... "Mmmppppfffhhhttttttt" Hanya itu yang bisa w treakan ketika air dari shower membasahi body w ... Diambilnya sabun cair dan digosokan keseluruh badan ini dengan merata ... Diusapnya perlahan dan dengan sedikit pijitan diapun mulai mengerling nakal ..."Enakan dimandiin Aa' nya ... Jarang-jarang lho Aa' berbuat baik seperti ini ... Hahahahaha" ... Tertawanya sangat sangat tidak lucu ..."Mmmmmmpppppffffhhhttttttt" ... Hanya lenguhan itu lagi yang bisa w lakukan didepannya ... Dia tertawa ... Dan mulai mengosokan sabun cair itu ke daerah selangkangan w ... W mengelinjang ... Menikmati dari setiap aksinya yang terus saja dia lakukan ... Sampai akhirnya sampai kepada dedek kecil w dan ... Dia mengurutnya ... Mengocoknya ... Mengoralnya ... "Mmmmpppppfffhhhhttttt" ... W meronta ... Tapi tak kuasa ... Rasa yang gak pernah bisa w bayangkan sebelumnya ... Parah ... Hingga akhirnya terlepas juga pejuh yang selama ini tertahan dari pagi ... Legaaaaaa rasanya ... Lemes juga ... Setelah selesai ... Dibersihkannya semua busa yang menyelimuti body w ... Dibasuhnya hingga bersih dan dililitkannya handuk besar disekujur body w ... Ya ... Dia membungkus body w dengan handuk lebarnya dan kembali membopong body ini di pundak kekarnya ... Membawa masuk ke kamar dan mambuka semua saputangan yang masih mengikat pergelangan tangan w ... Dibukanya juga saputangan yang masih tersumpal di mulut w ... Mencium bibir w dan tersenyum ... Puaskan ...??? ... Aa' memang nakal ...
W berusaha untuk bisa tidur ... Walo erangan dan bunyi pecut itu sangat menggangu kantuk w yang udah mulai datang ... Serta keadaan terikat erat di tempat tidur begini juga sangat menggangu ... Gak bisa gerak ke kiri ato ke kanan ... "Aa' kali ini bener-bener tega ... Masa memperlakukan Dedeknya kayak begini ...???" ... Pikirku jengkel ... Tapi sudahlah ... Ternyata kantuk itu bisa juga datang ... Serasa baru memejamkan mata ketika lagi-lagi satu kecupan dikening itu membangunkan w dari bubu siang ini ... Dan sedotan di jari-jari kaki w pun yang w yakin dilakukan oleh slave nya ... Menimbulkan satu sensasi tersendiri yang bukan hanya membuat mata ini terbuka ... Tapi Dedek kecil w pun ikutan terbangun ... Halah ... Aa' bikin w horni ... "Eh dah bangun ... Dah sore ... Mandi yuks" ... Terdengar suara Aa' ... "Mmmmpppfffhhhhttttt" ... Kata w gak jelas ... "Iyah Aa' yang mandiin" ... Katanya lagi sambil menyuruh slave nya tuk berlalu dari kamar ... Dengan cepat w menggeleng ... Protes ... "Enak azah maen mandiin ... Bisa mandi sendiri koq" ... Pikir w sengit ... Tapi ternyata dia gak peduli ... Ikatan di kaki w pun dia lepas ... Sabuk yang mengikat celana di pinggang w pun dia buka ... Diplorotkannya celana panjang w dengan segera ... W menolak ... Tapi dengan posisi tangan terikat di tiang tempat tidur jatinya dan mulut yang tersumpal berlembar-lembar saputangan ... Apa yang bisa w perbuat ... Hanya bisa mendengus saja ... Dilucutinya cd boxer merah yang w kenakan ... Di centilnya dedel kecil w yang sudah dari tadi terbangun ... Diremasnya perlahan ... Rasanya ??? ... Jangan ditanya ... Hanya lenguhan kecil yang terdengar dari mulut w yang tersumpal ... Setelah itu dia pergi keluar kamar ... Meninggalkan w yang sudah dalam keadaan stengah telanjang dikamar ber AC nya ... Entah apa yang dilakukannya ... Karena waktu terasa lama berlalu ... Gelisah dan kedinginan membuat w berusaha tuk memanggilnya ... "Mmmppppfffffhhhtttttt" ... Treakan w hanya bisa seperti itu saja ... Tapi berulang kali w lakukan sampai dia datang kembali dengan cengirannya ... Langsung melepas ikatan saputangan di kedua pergelangan tangan w ... Membuka kaos yang w pakai dan langsung memuntir kembali tangan w kebelakang dan mengikatnya jadi satu kembali ... W meronta ... Tapi dengan cepat tangannya mendekap dan memeluk tubuh w erat ..."Sekali-kali Aa' mao mandiin Dedek dalam keadaan bugil dan terikat ... Ini juga salah satu fantasi Dedek kan ...???" Ujarnya ditelinga w ... Pasrah ... Hanya itu yang bisa w lakukan ... Apalagi ketika Aa' mulai membopong body w dipundaknya dan membawanya ke kamar mandi ... "Mmmppppfffhhhttttttt" Hanya itu yang bisa w treakan ketika air dari shower membasahi body w ... Diambilnya sabun cair dan digosokan keseluruh badan ini dengan merata ... Diusapnya perlahan dan dengan sedikit pijitan diapun mulai mengerling nakal ..."Enakan dimandiin Aa' nya ... Jarang-jarang lho Aa' berbuat baik seperti ini ... Hahahahaha" ... Tertawanya sangat sangat tidak lucu ..."Mmmmmmpppppffffhhhttttttt" ... Hanya lenguhan itu lagi yang bisa w lakukan didepannya ... Dia tertawa ... Dan mulai mengosokan sabun cair itu ke daerah selangkangan w ... W mengelinjang ... Menikmati dari setiap aksinya yang terus saja dia lakukan ... Sampai akhirnya sampai kepada dedek kecil w dan ... Dia mengurutnya ... Mengocoknya ... Mengoralnya ... "Mmmmpppppfffhhhhttttt" ... W meronta ... Tapi tak kuasa ... Rasa yang gak pernah bisa w bayangkan sebelumnya ... Parah ... Hingga akhirnya terlepas juga pejuh yang selama ini tertahan dari pagi ... Legaaaaaa rasanya ... Lemes juga ... Setelah selesai ... Dibersihkannya semua busa yang menyelimuti body w ... Dibasuhnya hingga bersih dan dililitkannya handuk besar disekujur body w ... Ya ... Dia membungkus body w dengan handuk lebarnya dan kembali membopong body ini di pundak kekarnya ... Membawa masuk ke kamar dan mambuka semua saputangan yang masih mengikat pergelangan tangan w ... Dibukanya juga saputangan yang masih tersumpal di mulut w ... Mencium bibir w dan tersenyum ... Puaskan ...??? ... Aa' memang nakal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar