BAGIAN 4

Terdengar bunyi dering dari HP Koko ... Samar w lihat dari balik zentai yang w kenakan ... Dia mengangkatnya dan terdengarlah sebuah percakapan ... Ternyata Bie ... Dia tanya arah menuju kostnya Zie dan sepertinya sudah hampir sampai ... Karena w lihat Koko beranjak dari duduknya dan menuju pintu keluar ... Setelah pintu kamar kost ditutup kembali oleh Koko ... "Dek bisa bukain ikatan Zie gak ...???" W denger Zie berbisik ke arah w ... W mengangguk dan langsung membuka ikatan hogtied di kedua tangan dan kaki w ... Berhasil ... Koko lupa membungkus telapak tangan w ... Karena kalo dia gak membungkusnya ... W bisa bebas membuka ikatannya ... Hal ini yang sebenarnya selalu membuat Koko kesal ... Karena w selalu bisa lolos dari ikatannya ... Hahahahahaha ... Setelah berhasil bebas ... W deketi Zie dan mulai membuka ikatan di kedua tangan dan kakinya ... "Makasih y Dek ..." W dengar Zie berkata ... Sumpalan saputangan dimulut w menyebabkan w gak bisa membalas perkataan Zie ... Jadi sekali lagi w hanya bisa mengangguk ... Gak lama pintu berderit dan tampaklah Koko dengan Bie masuk ke kamar kost Zie ... Terlihat wajah tak senangnya disana karena w dan Zie bisa bebas ... "Halo ..." W dengar suara Bie seperti biasa ... Mengulurkan tangannya ke arah w dan Zie ... W pun membalasnya tanpa berkata apa apa ... Tanpa diduga ... Ternyata Koko sudah memegang borgol di tangannya ... Menelikung tangan w kebelakang punggung dan memborgolnya ... "Mmmpppppphhhhffftttt" W protes atas tindakannya ... Tapi dia gak peduli ... "Nakal ... Selalu bisa bebas ..." Sungutnya kesal ... W gak bisa berbuat banyak ... Dengan borgol itu ... Gimana mungkin w bisa meloloskan diri ... Akhirnya hanya bisa diam dan pasrah ... W lihat Koko mulai mengikat tangan dan kaki Zie kembali dengan udeng ... Tapi bukan dengan posisi Hogtied seperti tadi ... Hanya ikatan biasa yang menyatukan kedua tangan dibelakang punggungnya dan mengikat ke dua kakinya menjadi satu ... Setelah selesai dengan Zie ... Koko mulai beralih mengikat Bie yang sudah menyalin bajunya  dengan zentai hitam ... Tanpa hood ... Dengan tali dia buat ikatan sedemikian rupa ... Mengikat tangan Bie di depan badannya dan melilitkan tali itu di seluruh bodinya ... Ikatan Shibari tapi masih sederhana ... Setelah selesai ... Baru dipasangkan Hood diwajah Bie ... Hanya terlihat mata dan mulutnya saja ... Diam tak bergerak ... Masih sempat w lihat Koko mengatur kita satu persatu ke arah kasur Zie yang tergeletak dilantai ... Dengan posisi Zie yang pertama Koko dudukan disana ... Setelah itu Bie dan terakhir w ... Dibukanya hood zentai yang masih terpasang di wajah w ... Mengerjabkan mata sebentar ... W lihat senyum Koko disana ... "Zentainya dah basah nih ..." Katanya sambil tangan kanannya mencolek dede kecil w ... "Mmmpppppffffhhhtttt" Kata w gak jelas ... Koko hanya tertawa ... Lalu diambilnya bandana merah ... Melipatnya dan dia pakai untuk menutup mata w ... Gelap ... Entah apa yang akan dia lakukan ... W hanya bisa pasrah ... Detik demi detik berlalu ... W gak tau apa yang Koko lakukan terhadap Bie dan Zie ... Yang w dengar hanya lenguhan lenguhan kecil ... Lenguhan kepuasan Bie dan Zie ... Entah gimana dan bagaimana Koko memperlakukan mereka berdua ... Yang jelas w hanya bisa mendengarkan suara suara itu azah ... Dengan mata tertutup bandana ... Susah tuk menebak hal itu ... Apa yang bisa w lakukan sekarang ...??? Hanya menunggu ... Gak lama berselang w merasa Koko mulai beralih ke arah w ... Dia memutar ke belakang body w dan duduk ... Mendekap body w erat ... Hangat ... "Mo ngapain dia ...???" Pikir w bingung ... Tau tau kedua tangannya sudah melingkar dipinggang w dan mulai menjelajah ke arah dedek kecil w ... Mengocoknya dengan perlahan ... Maju mundur maju mundur terus dia lakukan ... "Enak gak ...???" Tanyanya ... W mengangguk ... Lenguhan kecil pun mulai keluar dari bibir w yang terbungkam bandana merahnya ... Rasanya sangat susah tuk w gambarkan ... Nikmat sekali hingga w pun gak tahan ... Terus dia lakukan gerakan itu ... Mengocok ... Memutar maju mundur dengan tekanan yang sesuai dengan keinginan w ... Hingga sampai klimaksnya ... W hanya bisa mendesah keras ... "Mmmmppppffffhhhtttttt" ... Sedikit demi sedikit w rasakan cairan kental keluar dari dedek kecil w ... Puas bangeds ... Legaaaa ... Plong rasanya ... Cairan itu tumpah di zentai koko yang w pakai ... Tiada rasa penyesalan dihati w ... Gak seperti pertama kali dia lakukan itu di tokonya ... Kali ini yang w rasakan hanya puas dan puas ... "Muncrat juga akhirnya ..." kata Koko ... Lalu dia pun membuka ikatan bandana di mata w ... Mengerjabkan mata sekali lagi karena silau ... W lihat senyum menyungging di bibirnya ... "Gimana ...???" tanyanya ... "Mmmppppfffhhhtttt" ... Jawab w gak jelas ... Koko tertawa ... Dipalingkan wajahnya ke samping ... W pun mengikuti arah pandangannya ... Dan ... Halah ... Ternyata Bie dan Zie dah bebas dari ikatan Koko ... Mereka hanya tersenyum senyum kecil penuh arti melihat Koko memperlakukan w seperti tadi ... Keadaan mereka sudah hampir telanjang ... Entah apa yang mereka lakukan ... Hanya mereka yang tau ... Yang jelas ... Dihari ini ... Koko sudah memberikan hal yang terbaik ... Buat warna dalam hidup w ... Trimakasih ya Koko ... *Bighug ...

TAMAT