Sabtu, 04 Oktober 2014

BAGIAN 7

Dengan motor gedenya ... Kitapun meluncur menuju tempat Mas melatih anjing-anjing barunya ... Semua alat disimpannya di dalam kotak penyimpan yang ada di kiri kanan motor hitamnya itu ... Hingga gak membuat ribet selama perjalanan. Angin yang semilir membuat w ngantuk ... Tapi tenang ... Tangan w udah keikat erat di pinggangnya si Mas ... Jadi w aman mo bubu juga ... Hehehe ... Akhirnya sampai juga kita di sebuah perumahan elite yang bisa dibilang sepi itu ... Dengan pagar pagar yang tinggi seolah olah gak ingin dikenal orang lain ... Atau memang ini adalah sebuah kamuflase azah ... Karena sebenarnya mereka menyimpan suatu rahasia yang tidak ingin diketahui oleh umum ... Seperti si Mas yang menyimpan semua anjing anjingnya disini ...??? Entah lah w sangat sangat gak ngerti ... Sampailah kita di sebuah rumah yang berada di hook perumahan itu ... Besar ... Luas dengan pagar tinggi menjulang ... "Ini rumahnya mas ..." Tanya w ... Dia cuman mengangguk ... Setelah melewati pintu gerbang yang bisa terbuka sendiri itu ... Kitapun masuk ... Sepi seperti gak berpenghuni ... Setelah memarkirkan motor gedenya di depan rumah ... Si Mas pun mebantu diri w tuk bisa turun dari motornya ... Menuntun w masuk dan mendudukkan w disofa mewahnya ... Empuk ... Gak lama w lihat seorang pemuda ... Tanpa pakaian ... Hanya memakai harnes di dada dan memakai CD leather masuk membawa minuman dan makanan kecil ... Dengan sedikit membungkuk dia taruh semua isi nampan itu dimeja ... Dan beringsut mundur dan pergi ... Hhhmmmm tata krama yang aneh ... Gak lama si Mas muncul dengan beberapa utas rantai ditangannya ... Dan rantai rantai itu terhubung dengan seseorang ... Yang berjalan merangkak dengan tangan terbungkus mitten ... Dan memakai topeng anjing ... sepertinya mulut mereka tersumpal sesuatu ... Entahlah ... Karena setiap dipecut ... Tiada triakan yang terdengar dari mulut mereka ... Tapi hanya berupa lenguhan kesakitan ... "Mo diapain mas ... ???" Tanya w penasaran ... "Dilatih biar nurut ama majikannya" ... Lalu segera dia alihkan rantai rantai itu ke orang yang berjalan dibelakang si Mas ... Dia pun sama hanya memakai harnes di dada tapi celana leathernya panjang dengan model bolong besar di pantat ... Entah apa maksudnya lagi ... W tetep gak mengerti ... "Ikut mas yuks dek ..." Kata si Mas sambil mengangkat tubuh w ke kursi roda yang sudah dia siapkan ... Kostumnya pun sudah berubah ... Dari kemeja hingga celananya memakai leather ... Glove leather pun sudah terpasang di telapak tangannya ... "Biar gak sakit kakinya" sambungnya lagi ... W pun menurut ... Didorongnya kursi roda itu mengikuti anjing anjing si Mas yang berjalan di depan dengan merangkak ... Sesekali terdengar pekikan mereka karena dipecut oleh sang pemegang kendali ... Kasian juga sih ...Tapi w gak bisa berkata apa apa ... Kita menuju ruang tertutup ... Seperti kamar tapi penuh dengan berbagai alat ... Ada beberapa yang menempel di dinding kamar bahkan kandang besar pun tampak disana ... Seperti ruang penyiksaan ... Dingin mulai menghinggap di diri w ... Bukan karena ac nya ... Tapi karena suasananya yang sangat sangat tidak membuat w nyaman ... "Dingin dek ...???" W dengar suara si Mas ... Rabaan tangannya pun mulai terasa di kulit w ... W hanya mengangguk ... "Kenapa ... Adek takut ...???" Tanyanya sejurus kemudian ... W mengangguk lagi ... Gak ngerti harus berkata apa ... "Kalo gitu ... Pakai jaket ini azah ya biar nyaman" ... Katanya lagi sambil menyodorkan jaket kulit warna hitam yang bentuknya aneh ... Tanpa lobang diujung tangan dan banyak tali seperti gesper ... Sebelum w mengiyakan ... Sudah dia pakaikan jaket itu ke body w ... Terbalik ... Resletingnya ada dibelakang ... Langsung dia ikatkan semua tali seperti ikat pinggang itu dibelakang punggung w ... Menyilangkan tangan w kedepan body ... Menyelipkan sisanya ke samping dan mengikatkan lagi di belakang body w ... Ketat ... "Ini namanya Straighjacket ... Biar hangat ya dek ..." Kata si Mas sambil tersenyum tipis ... W hanya bengong ... Melongo ... Gak tau harus gimana ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar